Sjaiful Munir: Salut Adalah Garda Terdepan UT

Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) yang menyebar di seluruh pelosok Indonesia, bisa jadi, karena letak geografis, tak semuanya bisa dilayani dengan maksimal oleh UT melalui kantor-kantor UPBJJ-UT. Itu sebabnya, untuk memangkas jarak akses mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya dengan kantor layanan UT semakin dekat maka didirikanlah Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut). “Itu sebabnya Salut menjadi garda terdepan UT,” tutur Drs Sjaiful Munir M.Si, Staf Ahli Bidang Pemasaran UT.

Ternyata, menurutnya, dalam pelaksanaan pembelajaran, masih banyak mahasiswa yang belum siap untuk mengikuti perkuliahan melalui sistem belajar jarak jauh. “Dalam arti kurangnya kemandirian dalam belajar, inisiatif dan motivasi belajar yang belum terlalu tinggi,” katanya.

Dia bilang, kemampuan mahasiswa dalam penguasaan teknologi informatika dan komputer (TIK) pun masih perlu ditingkatkan. “Tapi, jangan lupa, mahasiswa sebagai mahluk sosial harus terhindar dari rasa kesendirian (lonelyness). Mahasiswa perlu difasilitasi untuk berinteraksi langsung satu sama lain,” tegas lelaki kelahiran 28 Agustus 1959 itu mengingatkan.

“Itulah mengapa saya menyebut Salut sebagai garda terdepan UT. Salut bukan sekadar kantor kelompok belajar modern, tapi juga harus mampu memberikan sentuhan humanis dalam pelayanannya,” ujarnya.

Foto-foto: Krisman Purwoko

Sjaiful Munir mengingatkan agar pengelola Salut tetap mengedepankan layanan administrasi akademik dan layanan akademik yang prima. Ini karena Salut dilengkapi dengan fasilitas fisik berupa sarana penyediaan akses premium broadband internet dan rangkaian pelatihan soft-skill penggunaan internet untuk layanan informasi tentang UT, proses pembelajaran, serta dukungan layanan UT lainnya.

Dengan adanya Salut, masyarakat luas dimungkinkan untuk mengenal dan lebih memahami UT. Sedangkan untuk mahasiswa UT akan memperoleh pendampingan dalam memanfaatkan layanan UT berbasis TIK.

“Selain mempunyai tugas penting mengenalkan UT kepada berbagai lapisan masyarakat dan perekrutan mahasiswa, Salut diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dan kualitas layanan pendidikan tinggi Indonesia,” tuturnya berharap. (kpo)