Masa Pandemi, Jumlah Mahasiswa di Salut Cirebon Naik 100 Persen
Pandemi, boleh jadi, membawa berkah bagi Salut Cirebon. Tak seperti ketika masa sebelum pandemi melanda dunia, termasuk Indonesia, kegiatan Sosprom tak bisa dilakukan oleh Salut Cirebon. Untuk menyiasatinya, maka dilakukan promosi dengan beriklan di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Hasilnya? Untuk semester ini, kenaikannya bisa
mencapai 100 persen. “Semester ini jumlah mahasiswa yang berhasil direkrut
mencapai 200 mahasiswa. Jangan lupa semester ini adalah semester gemuk karena
bersamaan dengan lulusan SMA, pada semester depan jumlahnya akan lebih sedikit
dari saat ini,” tutur Djoko Suswanto, pengelola Salut Cirebon.
![]() |
Djoko Suswanto |
Di masa pagebluk ini, menurut Tresnitya Enreika Afstin, semua staf Salut Cirebon melakukan sosprom melalui sosial media, selain dengan memasang iklan di Facebook dan Instagram. Calon mahasiswa, cerita Tresnitya, diminta mengisi formulir data diri termasuk nomor kontak.
Nah, semua staf melakukan follow up atas feedback
dari iklan yang dipasang selama dua bulan ini, terutama lewat email dan telepon.
Hasilnya, kini jumlah mahasiswa yang tercatat di Salut Cirebon tercatat
sebanyak 382 orang.
Kendati masih masuk masa pandemi, tuturnya, Salut
Cirebon sudah mulai bisa menyebar brosur ke beberapa instansi. Namun, untuk
mendatangi pusat keramaian, intensitasnya sangat sedikit. Secara perlahan, dia
bilang, dengan jumlah staf sebanyak empat orang ia berharap bisa mencapai hasil
maksimal dengan layanan prima.
“Walaupun di masa pandemi dan termasuk semester kurus,
dengan segala intensitas kami untuk melakukan sosialisasi lewat medsos,
termasuk beriklan, insya Allah, semester ini diupayakan jumlah mahasiswa yang
berhasil direkrut bisa sama dengan di semester gemuk,” katanya kemudian. (kpo)
Tidak ada komentar