Beng Beng Pas Band, Kuliah di UT Menyenangkan
Menyebut nama Bambang Sutejo, boleh jadi, hanya beberapa gelintir yang mengenalnya. Tapi jika disebut Beng Beng gitaris Pas Band, band rock papan atas di Indonesia, hampir pasti banyak yang mengenalnya, apalagi para penggemarnya.
Beng Beng sebenarnya nyaris merampungkan kuliahnya di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Skripsinya tidak bisa dirampungkan karena ia sudah melampaui jatah maksimal menempuh perkuliahan di kampusnya itu lantaran kesibukannya sebagai personel Pas Band.
![]() |
IG/bengbengpas |
Namun, suatu ketika, di tahun 2002 hampir bersamaan ketika Pas Band baru melepas hits single Kesepian Kita, ia kepincut menjadi mahasiswa Universitas Terbuka lantaran fleksibilitas waktu belajarnya yang dirasa klop dengan waktunya yang padat karena menekuni profesi sebagai musisi.
Kebetulan, di tahun itu, Richard Mutter, drummer
mereka baru menyatakan keluar dari band yang dibangunnya bersama personel Pas
Band lainnya. Bersamaan dengan itu, manajemennya terpaksa melakukan perombakan,
bahkan semua personel ikut terlibat menangani persoalan manajemen, termasuk
Beng Beng.
Awalnya, cerita Beng Beng, ia kuliah di UT hanya
mengambil tiga mata kuliah atau sekitar 10 SKS. Ia takut tak bisa mengikuti
perkuliahan dengan padatnya jadwal pentas dan kegiatan bermusiknya.
Ternyata, belakangan ia baru tahu jika kuliah di UT
bisa mengambil sampai 30 SKS, asal kita mampu. “Tahu bisa mengambil 30 SKS
setelah tahun ketiga perkuliahan, ya sudah geber aja ambil 30 SKS,” kata Beng
Beng tertawa.
Ketika mau merampungkan ujian akhir di UT pada 2008,
Beng Beng mengaku sempat kalang kabut apa yang harus dipelajari. Namun, berkat
bimbingan selama lima hari, karena sudah tahu trik cara mudah belajar cepat di
UT, soal yang mestinya diselesaikan dalam tiga jam mampu dirampungkan Beng Beng
hanya dalam 45 menit.
“Akhirnya gue bisa punya foto wisuda juga,” kata Beng
Beng mengenang. Foto wisuda? Ya, Beng Beng sebenarnya iri dari tujuh bersaudara
hanya ia yang tak ada foto wisuda, padahal Beng Beng mengaku ikut membantu
mengetik skripsi dua adiknya. “Akhirnya bisa wisuda sarjana di Pondok Cabe pada
2009,” Beng Beng tertawa ngakak. (kpo)
Assalamualaikum... Saya Imam Mustofa , di Pokjar UT Kampus mandiri di Jl Haji Gofur KBB , masih ingat?? waktu Bimbingan Tugas akhir UT
BalasHapus